Minggu, 18 Maret 2012

Artikelku : DUA NEGARA BEKAS JAJAHAN BERPANGKU TANGAN UNTUK MAJU dalam Antologi yang Terabaikan-3

Judul : Yang Terabaikan, the Series #3
Penulis : HW Prakoso dan Kerabat SPA
Penerbit : deKa Publishing [Nulisbuku.com]
Harga : Rp. 38.500,- (belum termasuk ongkir)

”Karya-karya di dalam buku ini merupakan penyemangat bagi para penulisnya untuk terus berkarya lebih baik lagi di masa yang akan datang, dan bagi pembaca akan menjadi wacana bahwa tidak selamanya terabaikan itu kelam, karena semua cerita di dalam buku ini penuh warna dan menarik sekali untuk dinikmati.” (Dang Aji Sidik, Penulis Novelet ’Kimi Kimberly)

Buku ini merupakan kumpulan naskah yang telah tereliminasi dari beberapa ajang perlombaan menulis. Tapi kami tidak berhenti sampai di sini. Kami bersatu meraih kemenangan yang tertunda. Tanpa penyelenggara lomba, mungkin buku ini tidak akan pernah ada. Inilah waktu yang tepat, untuk menunjukkan kepada dunia. Bahwa naskah kita juga layak untuk diapresiasi. Dengan cara inilah kami berjuang mempersembahkan goresan pena terbaik demi kemajuan dunia literasi.

Terimalah sebuah karya dari Kerabat SPA: Yang Terabaikan, the Series.

***

Daftar Kontributor Yang Terabaikan, the Series #3
1. Anisa Sholihat - Segurat Senyum di Penghujung September
2. Aoi Azzahra - Dalam Derita Itulah Bahagianya
3. Dee Ann Rose - Jika Layar Tergelar
4. Dee Ann Rose - Kau
5. Dyah Nyenk - Hantu Cyber
6. Fayyadh Zyah Poetry - Ramadhan
7. Ghaaziy Mufid - Mahasiswa Mendulang Rupiah dengan Wirausaha
8. Heru Perdana - Aku, Guruku dan Pelajaran di Jalan Raya Padang-Solok
9. HW Prakoso - Cintaku Tak Sekocak Badut
10. HW Prakoso - Semangatmu Harapanmu
11. Ia Safasna - Valentine, No! Kasih Sayang, Yes!
12. Inayah Adi Oktaviana - Dua Negara Bekas Jajahan Berpangku Tangan untuk Maju
13. Luluk Kristya - Janji Awal Maret
14. Noor Halimah - Hakikat Pendidikan
15. Nurdiani Latifah - Bintang itu Harapan
16. Peri Ungu - Anakku Bahagiaku
17. Radindra Rahman - Beranda Cinta Kekasihku
18. Rahman Putra - Membunuh Ajal
19. Rifkashamorie - Cinta Salah Sangka
20. Seruni - Setelah Menikah
21. Vina Maysari - Anak-Anakku, Anak yang Cerdas dan Kreatif
22. Viona Novelia - Sakura Memanggil
23. Zahara Putri - Kakakku adalah Kekasihku


DUA NEGARA BEKAS JAJAHAN BERPANGKU TANGAN UNTUK MAJU

Maroko adalah negara yang terletak di ujung utara Benua Afrika. Negara ini mempunyai letak yang strategis, sebelah utara berbatasan dengan  Laut Tengah, sebelah  timur berbatasan dengan Aljazair, sebelah selatan berbatasan dengan Mauritania dan sebelah barat berbatasan dengan  Samudra Atlantik. Letak strategis Maroko membuat negara tersebut menjadi incaran kaum imperalis barat. Demikian juga dengan Negara Indonesia yang terletak diantara 2 benua  dan dua samudra, yaitu : Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudra Hindia dan Samudra Atlantik. Letak strategis negara Indonesia pada posisi silang, menjadikan  Indonesia dilalui oleh jalur perdagangan internasional, sehingga juga menjadi incaran penjajah.
Indonesia merdeka pada tahun 1945, sedangkan Maroko merdeka pada tahun 1956. Kedua negara tersebut sama-sama sedang berbenah dari kerugian yang dialami pada masa penjajahan, yang mana pada waktu itu terjadi eksploitasi sumber daya alam dan sumber daya manusia secara besar-besaran. Kerja sama kedua negara ini berawal dari penyerahan surat kredensial Duta besar Nazir Pamontjak pada tanggal 19 April 1960 kepada Raja Maroko Mohammed V. Pada waktu itu, Dubes Nazir diminta untuk mempersiapkan kunjungan Presiden Sukarno ke Maroko untuk mengawali hubungan bilateral dengan Maroko. Sehingga sampai sekarang, hubungan itu telah terjalin selama 51 tahun dan menghasilkan kerja sama di berbagai aspek. Namun banyak pihak yang merasa kerja sama itu belum optimal, sehingga perlu terus ditingkatkan dari tahun ke tahun.
Maroko merupakan negara yang hijau nan subur. Alamnya tidak jauh berbeda dengan wilayah Asia, meskipun negara ini terletak  di benua Afrika. Bahkan  bisa dikatakan diantara Negara Arab dan Afrika, Maroko termasuk negara pertanian yang terkemuka dan unggul. Sedangkan  Indonesia, akibat letak geografisnya sangat dipengaruhi  oleh laut. Hal ini menyebabkan udaranya selalu lembab karena mengandung uap air dan banyak hujan. Keadaan tersebut sangat menguntungkan usaha perkebunan dan cocok untuk  berbagai jenis pertanian. Sehingga sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
Dalam sektor pertanian, Maroko terlihat unggul karena tingginya tingkat ekspor hasil pertanian ke berbagai Negara Eropa dan Timur Tengah. Sedangkan Indonesia, sekitar 70% penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Melihat kunggulan tersebut, kerja sama Indonesia-Maroko di bidang pertanian bisa berupa saling mengadakan studi banding ke masing-masing negara untuk mempelajari ke unggulan metode pertanian yang diterapkan di masing-masing negara, bersama-sama mengadakan penelitian untuk menghasilkan varietas tanaman baru yang unggul, sehingga bisa meningkatkan komoditas hasil panen di kedua negara tersebut, dan lain-lain. Kondisi alam yang cocok untuk pertanian, membuat kerja sama kedua negara di bidang ini sangat efektif.
Tidak hanya itu, kerja sama pada sektor pariwisata pun cukup menjanjikan. Indonesia maupun Maroko mempunyai keindahan alam yang sangat fantastis, sehingga sangat dikagumi oleh para turis asing. Selain keindahan alam, Indonesia menpunyai wisata sejarah yang sangat melimpah. Mulai dari Candi Borobudur yang merupakan salah satu keajaiban dunia, Candi Prambanan, Goa Akbar, dan lain-lain. Begitu pula dengan Maroko, disana juga terdapat banyak tempat bersejarah yang patut dijadikan tempat wisata, seperti Goa Hercules di Tanger, Penjara Portugis di Safi, Jami Quaraouyin di Fes, dan lain-lain. Potensi besar dalam bidang pariwisata tersebut juga dapat dijadikan celah untuk membangun kerja sama yang lebih menguntungkan. Namun nampaknya warga Indonesia belum memprioritaskan periwisata di negara-negara Afrika. Sehingga langkah utama untuk menjalin kerja sama pariwisata antara Indonesia dan Maroko adalah mempromosikan wisata Indonesia di Maroko, maupun sebaliknya. Langkah tersebut dapat menambah devisa masing-masing negara. Apalagi Indonesia dan Maroko telah memiliki perjanjian bebas visa untuk pelancong dari masing-masing negara. Hal ini merupakan timbal balik dukungan pemerintah Indonesia terhadap kemerdekaan Maroko, karena pada tahun 1960, RajaMohammed V berjanji akan memenuhi satu permintaan Presiden Sukarno saat berkunjung ke Rabat, dan Bung Karno hanya meminta pembebasan visa bagi warga negara Indonesia bila berkunjung ke Maroko. Upaya pembebasan visa tersebut diharapkan bisa menarik minat warga negara untuk berkunjung atau berwisata ke masing-masing negara tersebut.
Pada aspek pendidikan, Indonesia dan Maroko bisa berupaya untuk mengadakan pertukaran pelajar, beastudi ke negara sahabat, mengadakan kerja sama antara sekolah di Indonesia dan Maroko, dan lain sebagainya. Karena kita semua harus sadar, pendidikanlah yang paling berperan penting atas kemajuan suatu negara. Banyaknya Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki suatu negara akan percuma tanpa adanya SDM unggul yang dapat mengolahnya. Rendahnya SDM yang berkualitas mengakibatkan negara gampang dijajah oleh negara lain, serta negara akan tertinggal perkembangan IPTEK dan dicap sebagai negara bodoh. Tentu semua orang tidak mau negaranya bernasib malang seperti itu. Mengetahui begitu pentingnya peran pendidikan, seharusnya pemerintah serius untuk mengupayakan perbaikan kualitas pendidikan.
Aspek lain yang tidak kalah penting adalah kerja sama pada aspek keagamaan. Mengingat kedua negara ini sama-sama memiliki penduduk yang mayoritas beragama Islam. Apalagi Menteri Luar Negeri Maroko telah menilai Indonesia dengan penduduk muslim terbesar menjadi negara demokrasi ketiga terbesar di dunia, dimana nilai Islam, demokrasi dan modernisasi dapat berjalan beriringan, sehingga Maroko ingin belajar demokrasi dan Islam dari Indonesia. Keadaan menguntungkan ini bisa dijadikan celah untuk kerjasama lebih serius di bidang agama. Indonesia dan Maroko harus sama-sama melakukan tindakan nyata yang dapat memajukan perkembangan Islam di dunia dan mengatasi berbagai konflik yang bertujuan untuk merusak nilai-nilai islam.
Namun, kerja sama ini  mengalami beberapa hambatan, diantaranya hambatan dalam penggunaan bahasa. Mayoritas orang Maroko menggunakan bahasa Arab dan bahasa Perancis, sehingga agak sulit terjalin komunikasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, hendaknya pemerintah Indonesia harus memperbanyak pendidikan bahasa Perancis maupun bahasa Arab, begitu pun dengan Maroko yang mulai memperkenalkan bahasa Indonesia disana, atau mungkin kedua negara ini bisa menggunakan bahasa perantara yaitu bahasa Inggris. Berbagai upaya tersebut, diharapkan kerja sama antara dua negara ini berjalan lebih lancar.
Semoga dengan kerja sama ini, baik Indonesia maupun Maroko dapat menunjukkan kepada dunia luar, meskipun mereka adalah negara bekas jajahan tetapi mereka mampu menjadi negara maju. Kebulatan tekad dan semangat kedua negara ini untuk maju, pasti akan menuai hasil yang maksimal, bahkan tidak mustahil jika kelak kemajuannya melebihi negara-negara yang dulu telah menjajah mereka.

Referensi :
Keterangan:
Naskah diikutkan pada Lomba Menulis Artikel Tingkat Nasional Tentang RI-Maroko (http://www.pewarta-indonesia.com/warta-redaksi/29-warta-redaksi/4635-lomba-menulis-artikel-tingkat-nasional-tentang-ri-maroko.html) tanggal penyelenggaraan : 1 April s/d 30 Juni 2011


Biodata:
Inayah Adi Oktaviana, lahir di Sragen, tanggal 5 Oktober 1993. Sekarang masih menjadi mahasiswa di FKIP Kimia Universitas Sebelas Maret (UNS). Beberapa karyanya pernah dimuat di media masa. Dapat dihubungi melalui akun FB : Inayah Adi Oktaviana

Artikelku : ASA ANAK BANGSA UNTUK KEMAJUAN DUA NEGARA dalam Antologi Yang Terabaikan-2



Judul : Yang Terabaikan, the Series #2
Penulis : HW Prakoso dan Kerabat SPA
Penerbit : deKa Publishing [Nulisbuku.com]
Harga : Rp. 38.500,- (belum termasuk ongkir)

”Karya-karya di dalam buku ini merupakan penyemangat bagi para penulisnya untuk terus berkarya lebih baik lagi di masa yang akan datang, dan bagi pembaca akan menjadi wacana bahwa tidak selamanya terabaikan itu kelam, karena semua cerita di dalam buku ini penuh warna dan menarik sekali untuk dinikmati.” (Dang Aji Sidik, Penulis Novelet ’Kimi Kimberly)

Buku ini merupakan kumpulan naskah yang telah tereliminasi dari beberapa ajang perlombaan menulis. Tapi kami tidak berhenti sampai di sini. Kami bersatu meraih kemenangan yang tertunda. Tanpa penyelenggara lomba, mungkin buku ini tidak akan pernah ada. Inilah waktu yang tepat, untuk menunjukkan kepada dunia. Bahwa naskah kita juga layak untuk diapresiasi. Dengan cara inilah kami berjuang mempersembahkan goresan pena terbaik demi kemajuan dunia literasi.

Terimalah sebuah karya dari Kerabat SPA: Yang Terabaikan, the Series.

***

Daftar Kontributor Yang Terabaikan, the Series #2
1. Abdullah Kholil - Bioteknologi Cinta
2. Abdullah Kholil - Indonesia Sea Games
3. Alkaton - Mas Roy
4. Anggita Asakura - Cabut Gigi serta Ucapan Itu
5. Aoi Azzahra - Dalam Derita Itulah Bahagianya
6. Aya Maulia - Warga Tuan Rumah
7. HW Prakoso - Demit
8. HW Prakoso - Gitar Kehidupan
9. Inayah Adi Oktaviana - Asa Anak bangsa untuk Kemajuan Dua Negara
10. Juliana Wina Rome - Satisfaction and Expectation
11. Kamal Agusta - Gasing
12. Luluk Kristya - Kuliah Oh Kuliah
13. Nanda Ochi - Menikah Lagi
14. Nay Riskara - Kembar Batik
15. Noor Halimah - Menjadi Pelayan Virtual
16. Nyi Penengah Dewanti - Surat Kepada Wakil Rakyat
17. Rahman Putra - Ayah Mereka
18. Rassela Malinda - Aku Anak Aidit, Kamu Anak Yani, Kita Semua Manusia, Ya kan
19. Resha T. Novia - Tenggelam dalam Fatamorgana
20. Sabil Ananda - Cerita Cenat Cenut Cicah Cukang Credit
21. Shinja Tsaqib - Bintang dan Sepotong Mimpi
22. Vina Maysari - Cinta yang Terluka
23. Zahara Putri - Bangkit dari Masa Lalu

ASA ANAK BANGSA UNTUK KEMAJUAN DUA NEGARA

Kebanyakan orang mengartikan mimpi sebagai bunga tidur. Namun tidak hanya itu, mimpi juga bisa diartikan sebagai suatu harapan yang ingin dicapai oleh seseorang untuk menjadikan kehidupannya kelak menjadi lebih baik. Berbicara tentang mimpi, semua orang pasti mempunyai mimpi. Kita semua pasti tahu, tidak ada kesuksesan tanpa mimpi, karena mimpi itulah yang membuat kita mengusahakan apa yang kita inginkan.
Semua orang pasti mempunyai mimpi untuk negara. Misalnya, kita berharap kelak Inonesia akan menjadi negara maju, atau mungkin kita berharap kelak Indonesia akan mempunyai pendapatan perkapita lebih besar dari pada Amerika Serikat, atau harapan-harapan lain yang tersimpan dibenak kita. Apa harapan itu salah? Terlalu muluk-mulukkah? Jawabnya adalah tidak. Memang suatu mimpi kadang terasa konyol, tetapi tanpa mimpi seseorang tidak punya tujuan yang jelas. Tidak salah juga jika seseorang mempunyai mimpi yang muluk-muluk, karena mimpi itu hanyalah target yang akan menjelaskan tujuan kita dan akan membuat kita termotivasi untuk mencapainya. Jadi, dengan adanya mimpi itu kita harus berusaha keras untuk mencapainya, dan jangan buat mimpi itu menjadi mimpi di siang bolong belaka. Kita harus menjadikan mimpi itu sebagai cita-cita yang harus kita capai..
Apa harapan itu harus selalu tercapai persis seperti apa yang kita bayangkan? Mungkin sebagian orang berpendapat ‘ya’, namun asumsi itu sebenarnya salah. Ada hal yang perlu kita ketahui, bahwa tidak ada pencapaian sempurna di dunia ini. Suatu harapan yang disertai dengan tekad bulat dan kerja keras, pasti akan menuai hasil yang maksimal. Meskipun, hasilnya tidak sama persis seperti apa yang kita bayangkan. Kita harus meyakini, apa yang kita dapat pastilah yang terbaik untuk kita, karena makhluk hidup hanya bisa berusaha dan Sang Khaliq-lah yang berhak menentukan semua.
Semua orang pasti ingin kemajuan negaranya. Namun, apakah semua itu dapat dicapai sendiri dan tanpa campur tangan negara lain? Negara itu seperti manusia, yang diciptakan oleh Allah sebagai makhluk sosial. Artinya, fitrah manusia memang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, begitu pula dengan negara. Suatu negara tidak akan bisa berkembang tanpa bantuan negara lain, karena tidak semua aspek kehidupan dapat tercukupi oleh apa yang dimiliki negara itu sendiri. Maka dari itu, kerja sama antarnegara bukan lagi menjadi sesuatu yang penting, melainkan sesuatu yang harus dilakukan karena itu adalah kebutuhan. Sebab, dalam proses  kerja sama pasti ada pengaruh timbal balik untuk saling menguntungkan dan melengkapi suatu kekurangan satu sama lain.
Indonesia telah mengadakan kerja sama dengan beberapa negara, antara lain dengan Maroko, negara yang terletak di ujung utara Benua Afrika. Hubungan bilateral kedua negara ini telah terjalin selama 51 tahun, dan dalam kurun waktu lebih dari setengah abad itu, kedua negara tersebut telah menuai banyak hasil kerja sama. Hubungan antara Indonesia dan Maroko tidak sekedar hubungan bilateral biasa, melainkan sudah bagaikan dua negara yang bersahabat. Sebagai bentuk persahabatan dan penghargaan atas kerja sama antara kedua negara tersebut, salah satu jalan di jantung kota Rabat, ibukota kerajaan Maroko, dinamai dengan Jalan Soekarno, serta Jalan Jakarta dan Jalan Bandoeng yang masih terdapat di Kota Rabat. Begitu pula di Jakarta, terdapat jalan yang diberi nama Casablanca, kota perdagangan terpenting dan kota pelabuhan di Maroko, sebagai jalan yang terpenting dan tersibuk di Jakarta.
Negara Indonesia memiliki banyak kesamaan dengan Negara Maroko, seperti : mempunyai letak geografis yang strategis, merupakan bekas negara jajahan, mempunyai alam nan subur sehingga unggul dalam pertanian, mayoritas penduduk beragama islam, mempunyai berbagai objek wisata dan kebudayaan yang sangat menarik, mempunyai sumber daya alam yang melimpah, dan kedua negara ini termasuk negara berkembang yang sedang membangun. Berbagai kesamaan tersebut dapat dijadikan celah untuk membangun kerja sama yang harmonis.
Bidang kerja sama yang telah digeluti Indonesia dan Maroko antara lain: ekspor impor, beasiswa studi, bersama-sama mengadakan penelitian terhadap berbagai varietas tanaman, penampilan budaya masing-masing negara dalam acara pentas seni, pembebasan visa bagi warga Indonesia yang berkunjung ke Maroko maupun sebaliknya, dan lain-lain. Namun kerja sama tersebut harus ditingkatkan kembali, karena banyak warga Indonesia yang belum mengetahui hubungan bilateral antara Indonesia dan Maroko, dan mungkin begitu pula dengan warga Maroko.
Untuk peningkatan  kerja sama, sebaiknya pemerintah mengikutsertakan partisipasi masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat menyalurkan mimpinya dalam rangka peningkatan  kerja sama antara Indonesia dan Maroko dan kemajuan Negara Indonesia. Hal ini dilakukan agar  kerja sama antara dua negara ini lebih terpublikasikan, sehingga yang tidak tahu menjadi tahu. Pengadaan lomba artikel ini merupakan salah satu ajang aspirasi warga Indonesia, khususnya para generasi muda yang menginginkan kemajuan kerja sama antara Indonesia dan Maroko. Lomba artikel ini sangat bermanfaat, karena pada artikel tersebut beberapa generasi muda yang merupakan wakil dari seluruh generasi muda di Indonesia, menyampaikan mimpi dan harapannya untuk perkembangan kemajuan bangsa Indonesia serta kemajuan persahabatan dengan Maroko. Sebaiknya lomba ini tidak hanya di lakukan di Indonesia, tetapi di Maroko juga. Sehingga para pelajar dan mahasiswa disana juga bisa ikut berpartisipasi untuk kemajuan negaranya.
Harapannya semua artikel buatan anak negeri ini benar-benar diperhatikan oleh pihak yang terkait dan berbagai mimpi ini diwujudkan dalam suatu tindakan yang nyata. Sehingga kerja sama kedua negara ini akan membuahkan hasil yang optimal dan dapat mendongkrak kemajuan kedua negara. Semoga acara seperti ini akan terus berlanjut ke tahun-tahun berikutnya, agar dapat menghimpun lebih banyak lagi pelajar yang berpartisipasi.

Referensi :



Keterangan:
Naskah diikutkan pada Lomba Menulis Artikel Tingkat Nasional Tentang RI-Maroko (http://www.pewarta-indonesia.com/warta-redaksi/29-warta-redaksi/4635-lomba-menulis-artikel-tingkat-nasional-tentang-ri-maroko.html) tanggal penyelenggaraan : 1 April s/d 30 Juni 2011


Biodata:
Inayah Adi Oktaviana, lahir di Sragen, tanggal 5 Oktober 1993. Sekarang masih menjadi mahasiswa di FKIP Kimia Universitas Sebelas Maret (UNS). Beberapa karyanya pernah dimuat di media masa. Dapat dihubungi melalui akun FB : Inayah Adi Oktaviana 

Gebyar Sastra Kartunet 2012 Ragam Kategori: Cerpen dan Puisi



Batas Akhir: 19 September 2012
Biaya Pendaftaran: Gratis
Peserta: Umum
Total Hadiah: Sekitar Rp. 3.600.000,- , Ponsel, Modem dan Flashdisk
Dalam rangka meramaikan 2012 dengan sastra, tim redaksi kartunet.com mengajak semua kartuneters berpartisipasi dalam lomba yang kami selenggarakan. Event ini berlaku untuk umum dan dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2012 – 19 September 2012, yang mana sejak bulan Februari-Juli akan ada 6 tema utama yang harus disesuaikan dengan tulisan.
  • Ketentuan Umum
    • Peserta merupakan warga negara Indonesia
    • Peserta bergabung dalam grup Forum Kartunet Community di facebook (http://www.facebook.com/groups/234868383246667/) dan memiliki user account di www.kartunet.com
    • Tema umum: Disabilitas dan masyarakat , “penyandang disabilitas merupakan individu yang mengalami kerusakan atau kelainan fisik dan/atau mental yang dapat menghambat atau membatasi aktivitas kehidupannya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penyandang disabilitas tidak dapat berfungsi sepenuhnya seperti individu-individu lainnya, namun bila penyandang disabilitas diberikan alat bantu yang dapat menunjang dalam melakukan kegiatan yang biasa dilakukan oleh orang pada umumnya, maka penyandang disabilitas pada hakekatnya sama dengan orang nondisabilitas, hanya saja memerlukan alat bantu sebagai alat penunjang dalam melakukan kegiatan tersebut.
    • Tema bulan Februari: Cinta. Diharapkan peserta dapat membuat tulisan yang berkaitan antara tema bulanan dan tema umum, yaitu disabilitas dan masyarakat.
    • Naskah merupakan karya asli, bukan plagiat, saduran, maupun terjemahan. Jika di kemudian hari pemenang terbukti melakukan hal-hal tersebut, maka hadiah akan ditarik kembali.
    • Isi naskah tidak diperkenankan menyinggung SARA dan asusila.
    • mengirimkan 1 karya untuk cerpen, 1 karya untuk cerita lucu dan 2 karya untuk puisi. Peserta dipersilahkan mengikuti setiap cabang lomba.
    • Cerpen, cerlu dan puisi dikirimkan ke alamat email redaksi@kartunet.com. berupa attach file (tidak diposting di badan email) dengan subjek email : GSK2012-cabang lomba yang diikuti, contoh: GSK2012-puisi.
    • Peserta membuat catatan facebook berisi informasi lomba ini. Jumlah tag bebas, salah satunya tag akun komunitas kartunet.
    • Peserta bebas biaya administrasi.
    • Naskah ditunggu hingga tanggal 25 Februari 2012, pengumuman pemenang bulan Februari diumumkan tanggal 19 maret 2012
    • Tanggal 30 September 2012 akan diumumkan juara favorit, yaitu pemenang dengan jumlah like terbanyak selama GSK berlangsung (Februari-Juli 2012). 
  • Kategori Lomba
    1. Puisi
      • Puisi belum pernah dipublikasikan di media manapun, baik sebagian maupun seluruhnya.
      • Puisi tidak sedang diikutkan dalam perlombaan puisi lainnya.
      • Puisi ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
      • Puisi minimal 2 bait yang terdiri dari 8 baris.
      • Maksimal mengirimkan 2 buah puisi yang diketik dalam 1 file (jangan dipisah), dengan huruf Times New Roman, ukuran huruf 12 pt, spasi 1,5.
      • Peserta menyertakan biodata diri yaitu nama lengkap, nama user account di kartunet.com, tempat tanggal lahir, agama, alamat lengkap, alamat email, alamat social network (facebook/twitter), no. rekening (sebutkan atas nama dan nama bank berikut cabang bank), kondisi disabilitas (bila bukan disabilitas silakan tulis “nondisabilitas”), nomor telpon yang dapat dihubungi dan menempatkannya pada bagian akhir naskah.
      • Simpan file hanya dalam format .doc atau .rtf dengan nama file puisi_judul naskah. Contoh: puisi_diriku kini
    2. Cerpen
      • Cerpen belum pernah dipublikasikan di media manapun.
      • Cerpen tidak sedang diikutkan dalam perlombaan cerpen lainnya.
      • Cerpen ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
      • Cerpen diketik pada format kertas A4 dengan huruf Times New Roman, ukuran huruf 12 pt, spasi 1,5, margin semua sisi 3 cm, halaman 3-10
      • Peserta menyertakan biodata diri yaitu nama lengkap, nama user account di kartunet.com, tempat tanggal lahir, agama, alamat lengkap, alamat email, alamat social network (facebook/twitter), no. rekening (sebutkan atas nama dan nama bank berikut cabang bank), kondisi disabilitas (bila bukan disabilitas silakan tulis “nondisabilitas”), nomor telpon yang dapat dihubungi dan menempatkannya pada bagian akhir naskah.
      • Simpan file hanya dalam format .doc atau.rtf dangan nama file cerpen_judul naskah. Contoh: cerpen_perahu kertas untuk bunda.
    3. Cerita Lucu
      • cerlu belum pernah dipublikasikan di media manapun.
      • cerlu tidak sedang diikutkan dalam perlombaan cerlu lainnya.
      • cerlu ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
      • cerlu diketik pada format kertas A4 dengan huruf Times New Roman, spasi 1,5, ukuran huruf 12 pt, margin semua sisi 3 cm, halaman1-2.
      • Peserta menyertakan biodata diri yaitu nama lengkap, nama user account di kartunet.com, tempat tanggal lahir, agama, alamat lengkap, alamat email, alamat social network (facebook/twitter), no. rekening (sebutkan atas nama dan nama bank berikut cabang bank), kondisi disabilitas (bila bukan disabilitas silakan tulis “nondisabilitas”), nomor telpon yang dapat dihubungi dan menempatkannya pada bagian akhir naskah.
      • Simpan file hanya dalam format .doc atau.rtf dengan nama file cerlu_judul naskah. Contoh: cerlu_si kuda lumping. 
  • Hadiah
    1. Pemenang bulanan
      • Akan diambil 2 naskah terbaik dari tiap cabang lomba berdasarkan pilihan juri.
        • Katagori Cerpen: Rp. 300.000,00 + merchandise
        • Katagori puisi: Rp. 200.000,00 + merchandise
        • Katagori Cerlu: Rp. 100.000,00 + merchandise
      • Penulis naskah yang telah terpilih pada bulan ini, tidak diizinkan mengikuti lomba di bulan berikutnya. Kecuali pemenang bulanan tersebut mengikuti cabang lomba yang belum diikuti sebelumnya. Pemenang bulanan dipersilakan untuk mengumpulkan like dan retweet sebanyak-banyaknya pada karyanya yang ditampilkan di www.kartunet.com agar dapat terpilih kembali sebagai juara favorit di bulan September.
    2. Juara Favorit (Pemenang dengan jumlah like dan retweet terbanyak hingga bulan September 2012)
      • Akan diambil 1 orang juara favorit dari tiap cabang lomba berdasarkan akumulasi like dan retweet terbanyak pada karyanya yang ditampilkan di www.kartunet.com.
        • Katagori Cerpen: 1 unit handphone + ditampilkan profilnya pada rubric inspirasi kartunet.com
        • Katagori Puisi: 1 unit modem 3G + ditampilkan profilnya pada rubric inspirasi kartunet.com
        • Katagori Cerlu: 2 unit flashdisk + ditampilkan profilnya pada rubric inspirasi kartunet.com
      • Cerpen,cerlu dan puisi dengan EYD terbaik akan mendapatkan kenang-kenangan dari Kartunet Community Indonesia sebagai bentuk apresiasi.
      • Seluruh karya yang memenuhi persyaratan di atas akan ditampilkan di kartunet.com. Karya-karya terbaik pilihan juri akan masuk ke dalam spirit book kartunet.com 2012.

Jumat, 16 Maret 2012

LOMBA CIPTA CERPEN KARYA MAHASISWA-LPM STAIN PURWOKERTO

Kategori peserta: Mahasiswa S1 Nasional Deadline:30 Maret 2012 
Lima tahun ini, LEMBAGA PERS MAHASISWA STAIN PURWOKERTO menyelenggarakan lomba tingkat nasional, dengan maksud memberi ruang bagi kreativitas mahasiswa Indonesia umumnya sekaligus mahasiswa STAIN Purwokerto. Dari lomba ini diterbitkan buku puisi, buku cerpen, dan buku esai, yang kemudian menjadi barometer perkembangan tradisi keilmuan mahasiswa Indonesia umumnya dan STAIN Purwokerto khususnya.Lomba Nasional dan buku ini menjadi "Jembatan" silaturrahimintelektualitas di antara mahasiswa, ajang informasi, ajang kompetisi, saling belajar, menjadi lebur jarak antara Universitas "Besar" dan "Kecil", "Terkenal" dan "Tidak Terkenal", sebab yang dipertaruhkan dari awal dan akhirnya adalah KARYA.

Untuk itu, tahun ini LPM STAIN PURWOKERTO membuka Lomba Cipta Cerpen Karya Mahasiswa untuk Tingkat Nasional (Maksudnya boleh diikuti oleh siapa saja asal statusnya "Mahasiswa S-1),

Ketentuan:
  1. Tema lomba cerpen : "Percintaan dengan latar belakang cerita warna lokal---kearifan lokal";
  2. Tiap cerpenis hanya boleh mengikutsertakan 1 cerpen terbaiknya;
  3. Melampirkan scan Kartu Mahasiswa dan foto diri (close up);
  4. Panjang cerpen 6-8 halaman;
  5. Menyertakan biografi cerpenis maksimal 1 halaman (ada nama dan alamat lengkap perguruan tinggi tempat studi; ada e-mail; dan nomor HP yang bisa dihubungi ketika pengumuman lomba);
  6. Ditulis dengan huruf times new roman, size 12;
  7. Pengiriman cerpen dibuka dari Jumat 13 Januari 2012, dan ditutup pada Jumat 30 Maret 2012; cerpen diemailkan ke = obsesipress@gmail.com

Lomba Cipta Cerpen Karya Mahasiswa untuk Tingkat Nasional ini akan memilih cerpen Juara 1-3 dan 27 cerpen nominasi, dan akan diterbitkan dalam wujud antologi cerpen yang dicetak eksklusif.

Cerpen Juara 1-3 akan mendapatkan hadiah sbb:
  • Juara I: uang Rp 1.750.000+Sertifikat Juara I+5 eksemplar buku cerpen;
  • Juara II: uang Rp 1.500.000+Sertifikat Juara II+5 eksemplar buku cerpen;
  • Juara III: uang Rp 1.000.000+Sertifikat Juara III+5 eksemplar buku cerpen;
Dan para nominator mendapatkan 2 eksemplar buku cerpen.

(Hadiah tersebut akan diberikan dalam acara "Penghargaan Budaya LPM STAIN Purwokerto 2012", yang akan digelar bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional Rabu 2 Mei 2012).

Dewan Juri:
  1. Drs. Joni Ariadinata --- Cerpenis LAMPOR, Pimred Junal CERPAN, Redaktur Majalah Sastra HORISON, Jakarta;
  2. Heru Kurniawan, S.Pd., M.A. --- Cerpenis, Penyair, penulis buku-buku sastra, dosen ilmu sastra, kandidat Doktor;
  3. Abdul Wachid B.S., S.S., M.Hum. -- Kritikus Sastra, Sastrawan.
Info selengkapnya bisa menghub CP:
FITRIYANTO 085 227 558 716/ 087 737 552 876


*sumber: http://www.info-lomba.co 

Senin, 12 Maret 2012

LOMBA MENYAMBUT HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2012 “FORUM LINGKAR PENA SULAWESI SELATAN (FLP SULSEL)



Assalamualaikum Wr.Wb.,
Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2012,  FLP Sulsel mengadakan lomba:

LOMBA PENULISAN CERPEN
Syarat:
1. Peserta adalah warga negara Indonesia dan memiliki kartu identitas (KTP/KTM/SIM/Kartu Pelajar atau Pasport Indonesia).

2. Mempunyai akun facebook dan wajib men-tag informasi lomba ini pada 20 teman.
3. Peserta hanya boleh mengirimkan satu karya cerpen dengan ketentuan:

a. Tema: Bebas (tidak mengandung unsur SARA).
b. Peserta mengirim naskah melalui email dengan subyek LOMBA CERPEN HARDIKNAS 2012 “FLP SULSEL” ke flpsulsel@gmail.com dengan dilampiri dua file. Satu file berisi cerpen yang dilombakan (tanpa mencantumkan nama penulis dalam tulisan cerpen) dan satu file berisi biodata penulis secukupnya (dalam bentuk narasi) serta hasil scan kartu identitas.
c. Cerpen yang dilombakan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun, baik sebagian maupun seluruhnya, baik di media cetak maupun portal dan blog pribadi.
d. Cerpen tidak sedang diikutkan dalam perlombaan yang sama.
e. Cerpen ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah tata Bahasa Indonesia.
f. Cerpen adalah karya asli, bukan saduran, bukan jiplakan sebagian atau seluruhnya.
g. Cerpen diketik dengan menggunakan huruf Times New Roman, font 12, pada kertas A4 dengan spasi 1,5 margin 3 cm dari atas, 4 cm dari kiri, 3 cm dari bawah, 3 cm dari kanan, dengan jumlah halaman minimal 4 dan maksimal 7.

4. Batas akhir pengiriman naskah adalah tanggal 15 April 2012 pukul 23.59 WITA.

Hadiah:


Cerpen terbaik 1 akan mendapatkan uang tunai Rp. 1.000.000,-  + Sertifikat
Cerpen terbaik 2 akan mendapatkan uang tunai Rp.    750.000,-  + Sertifikat
Cerpen terbaik 3 akan mendapatkan uang tunai Rp.    500.000,-  + Sertifikat

Pengumuman

Pemenang lomba penulisan cerpen akan diumumkan pada 5 Mei 2012 di website FLP Sulsel, www.flpsulsel.or.id.