Jumat, 31 Agustus 2012

Indahnya Rasa Kekeluargaan Itu


Indahnya Rasa Kekeluargaan Itu

Foto ProfilTeringat pada memori satu tahun silam, saat osmaru FKIP di auditorium UNS. Berbagai UKM fakultas mempresentasikan profil dari UKM mereka masing-masing. Satu yang begitu menarik minat saya untuk mengikutinya, yaitu Lingkar Studi Pendidikan (LSP). 
Setelah ada pembukaan magang LSP,  saya dan teman saya, Nurul khotimah mendaftar sebagai magangers LSP. Keramahan, prestasi-prestasi, motivasi kakak-kakak pengurus merupakan alasan bagiku untuk tidak hanya terhenti setelah menjadi magangers, melainkan juga ingin menjadi pengurus juga seperti mereka.
Hingga tiba saatnya,  open recruitment pengurus LSP 2012 dibuka, sesegera mungkin saya mendaftar dengan memilih bidang yang saya minati yaitu departemen keilmiahan. Alasannya: pertama, keilmiahan adalah basisnya LSP sebagai UKM keilmiahan; kedua, saya ingin belajar banyak untuk menulis; ketiga, terinspirasi oleh Mbak Atin yang pada saat itu merupakan Direktur Departemen Keilmiahan, dan berbagai alasan lainnnya.
Pelantikan Pengurus LSP 2012
Akhirnya, keinginan saya untuk masuk di departemen Keilmiahan pun tercapai. Pada saat pelantikan pengurus LSP 2012,  diumumkan amanah masing-masing pengurus. Saya masuk di Departemen keilmiahan, direktur Departemen keilmiahan LSP 2012 adalah  Mbak Siti Nurrohman (Fisika ’09). Dan tepatnya saya masuk di divisi Penalaran  dengan ketua divisi (Kadiv) mas Abdul Aziz (Fisika ’10), dan teman-teman staff : Mbak Erni Latifah, Mas Teguh Widiyanto, Fitria Kartika, Yazida Rizkayanti, Khotimah, Umi K, David,  dan Mahmudah.  Usai pelantikan, memang saya kurang begitu mengenal mereka, bahkan banyak sekali diantara mereka yang tidak saya kenal. Tetapi seiring berjalannya waktu, banyaknya diskusi dan pertemuan baik departemen maupun divisi, membuat saya perlahan mengenal mereka dan mengetahui karakter mereka. 
Upgrading LSP di Tahura, Sukuh
Upgrading atau yang bisa diartikan meningkatkan atau menjadikan lebih baik, merupakan suatu agenda LSP yang bertujuan untuk mengupgrade pengurus baik dari segi semangat, kekeluargaan, komitmen, serta tentunya profesionalitas  dalam berorganisasi. Sesuai jargon LSP 2012 yaitu professional dan kontributif, melalui upgrading tersebut  pengurus diberi berbagai motivasi untuk senantiasa menjaga profesionalitas dan kontribusinya sebagai mahasiswa dan aktifis organisasi.  Acara yang berlangsung selama 2 hari di Taman Hutan Raya (Tahura) Sukuh, Karanganyar tersebut berjalan dengan lancar. Berbagai materi mulai dari upgrade semangat organisasi, upgrade motivasi, upgrade pengetahuan menulis, dan lain sebagainya dikemas menarik dengan pembicara dari pengurus LSP serta alumni pengurus LSP yang begitu mengesankan dan luar biasa. Pada malam harinya, kami mengadakan api unggun dan menampilkan pentas seni sesuai kelompok yang telah dibagi.  Berbagai pertunjukan dipentaskan oleh masing-masing kelompok, mulai dari drama, nyanyi dan lain sebagainya. Tidak hanya pengurus yang tampil, melainkan juga para alumni yang ikut menampilkan pensi ala mereka. Acara di hari pertama ditutup dengan api unggun dan pensi yang mengesankan tersebut.
Malam sudah cukup larut, namun saya juga tak kunjung bisa tidur karena hawanya benar-benar dingin. Saya  kira, tidak akan bermasalah meskipun tidak membawa selimut, dalam keadaan sedingin itu, karena dulu saya terbiasa dengan hawa dingin Dieng. Tetapi ternyata salah, 4 tahun pindah dari Dieng ternyata telah membuat saya kurang tahan terhadap hawa sedingin itu. Hehe.. Akhirnya saya hanya tidur 2 jam saja, setelah itu terbangun lagi dengan keadaan menggigil. Menjelang subuh, mbak Wati dan Nurul, teman dekat saya, mengetahui begitu menggigilnya badan saya. Mereka berdua memijiti saya, meminjamkan selimut, mengolesi minyak angin dan memakaikan jaket pada saya. Hingga badan saya terasa hangat dan tidak menggigil lagi. Saat itu saya menyadari betapa sayangnya mereka dengan saya. Mereka sangat peduli dengan saya.
Keesokan harinya, acara pertama adalah semacam renungan, yang dipandu oleh Mas Aziz. Yang paling mengesankan adalah saat disediakan kertas Koran, dan kami disuruh untuk memasukkan kaki kami ke dalam koran itu, tanpa ada kaki yang tertinggal diluar area koran.   Tentunya dibagi menjadi 2 kelompok, ikhwan dan akhwat. Karena jumlah akhwat lebih banyak, maka 2 lembar koran yang digunakan, namun tetap saja memasukkan kaki orang sebanyak itu dalam koran yang luasnya sekecil itu sangatlah susah. Tapi disana kami benar-benar memahami apa arti kebersamaan dan kekeluargaan. “Inilah keluarga kecil saya di kampus yang akan membersamai saya selama menjadi bagian dari UKM tercinta ini, betapa berartinya mereka semua,” ungkapku dalam hati yang teriringi tetesan  air mata. Acara pertama tersebut diakhiri dengan  bermaaf-maafan.
Acara selanjutnya adalah olahraga pagi, kemudian dilanjutkan dengan berbagai permainan yang begitu seru dan menyenangkan. Setelah itu lomba membuat onogiri sesuai kelompok yang sudah dibagi. Onigiri yang dibuat harus dipresentasikan dan dinilai oleh juri. Onigiri yang telah dibuat sedemikian rupa, setelah dinilai dimakan bersama-sama oleh anggota kelompok, sebagai sarapan pagi.. hehe.  Kelompok saya adalah Mas Sigit, Mbak Linda, Lia, dan Distia.
Acara inti di hari kedua adalah outbound ilmiah. Saat outbound ada beberapa  pos yag mana tugas di masing-masing pos antara lain: menjawab soal logika berbahasa inggris, kemudian permainan bisu tuli, kemudian ada permainan lagi yang saya lupa namanya, hehe. Dan sepanjang perjalanan itu, masing-masing kelompok diberi tugas untuk berjalan sambil mengamati lingkungan sekitar yang mungkin dapat dijadikan ide untuk menulis. Kegiatan outbound diakhiri dengan presentasi tiap kelompok tentang ide-ide yang didapatkan hasil diskusi kelompok.
 Begitu berkesan dan serunya aktivitas hari  kedua ini. Agenda upgrading pun usai, tinggal menunggu penutupan dan pulang ke kampus tercinta.
Banyak sekali yang hal lebih mengesankan bersama mereka. Yang ada di tulisan ini hanyalah sebagian kecil saja, diluar itu masih banyak yang mengesankan, namun tak mungkin dijelaskan satu persatu dengan detailnya. Bersama mereka saya merasakan benar-benar memiliki keluarga kecil di kampus selain keluarga kecil prodiku. Entah mungkin karena ini adalah organisasi pertama saya atau lainnya, tapi saya senang mengenal mereka. Saya beruntung bisa bergabung bersama mereka di LSP. Terimakasih Ya Allah telah memberikan kesempatan bagi saya untuk mengenal mereka, bergabung bersama mereka. Terimakasih keluarga kecilku, semoga indahnya kebersamaan kita akan berlangsung hingga purna tugas kita di LSP dan akan terkenang selamanya. ^^

2 komentar: