Senin,
27 Agustus 2012, merupakan hari pertama menapaki semester 3. Memang belum ada
kuliah pada hari itu, jadi seharian saya memanfaatkan waktu untuk bersama
teman-teman, bermaaf-maafan karena masih dalam suasanya idul fitri. Pagi-pagi
saya berangkat dari Sragen, kemudian sampai kampus sekitar jam 7-an, langsung
menuju area hotspot puskom dan mengerjakan essay saya yang deadlinenya pada
hari itu. Namun, karena ada pemberitahuan bahwa pengumpulan essay diundur
hingga tanggal 29, essay tersebut hendak saya konsultasikan dengan mbak Siti
dahulu. Dari puskom, saya meluncur ke sekre LSP, dan ngobrol dengan kakak-kakak
yang kebetulan sudah ada disana.
Jam
setengah 11, saya menuju ke gedung D, berkumpul dengan teman-teman prodi untuk
bermaaf-maafan juga. Kemudian, ba’da dzuhur saya kembali ke sekre LSP untuk berdiskusi
dengan Fitria dan Mas Teguh untuk diskusi KTI dan konsultasi dengan mbak Siti
tentang essayku, yang ternyata perlu dirombak ulang karena panjang essay yang
ternyata seharusnya hanya 3000 karakter, malah saya kira maks 3000 kata. PR
saya adalah meringkas 8 halaman essay menjadi 3000 karakter. Hm..
Kemudian
ba’da Ashar, saya ke sekre SIM untuk berdiskusi persiapan stand SIM di Expo
yang akan digelar mulai tanggal 28 Agustus 2012. Karena pada saat itu yang
datang hanya sedikit, malah hanya diskusi sedikit tentang persiapan expo, dan
lebih banyak diskusi tentang karya dan menulis dengan mas Dwi dan mas Dika.
Mas
Dika menjelaskan tentang kepenulisan dan blog. Saya dan beberapa teman SSD
cukup kagum dengan blog mas Dika (zonaperubahan.wordpress.com), yang sudah
banyak tulisan padahal baru aktif bloging sejak bulan Mei kemarin. Sedangkan
saya, punya blog namun masih minim pemanfaatan, sedangkan teman saya yang
lain ada juga yang belum memiliki blog.
Disana kami juga banyak membuka blog-blog orang lain yang dapat dijadikan inspirasi,
misalnya saja blog mbak Erni (ernhyzone.wordpress.com).
Dari
sana, saya menjadi berminat untuk belajar menulis, mulai dari menulis di blog
juga dengan lebih kontinyu. Yang masih
saya pikirkan, “Apakah yang harus saya tulis?”. Tapi dari penjelasan mas Dika berdasarkan blognya, menulis itu
bisa dimulai dari hal-hal sederhana yang kita alami.
Nah,
dari sana pula saya mendapat inspirasi dan motivasi baru untuk menulis di blog.
Yah, meskipun bahasanya berantakan, paling tidak saya harus mulai mencoba.
Kemudian yang saya lakukan adalah mencari nama
blog yang sesuai, dan saya menemukan nama “Zona Berkreasi : hidup itu
belajar, berproses, berubah dan berbagi’.
Terserah apa kata orang yang membaca tulisan di blog saya, mungkin hal
yang kurang penting atau lainnya. Tetapi yang saya lakukan adalah belajar.
Mulai dari menuliskan hal-hal sederhana yang saya alami dengan bahasa yang
sederhana dan mungkin lebih cenderung berantakan. Karena menurut saya menulis
butuh kekontinyuan. Dalam tahap belajar, tidak harus langsung bagus namun harus
belajar untuk menulis terus-menerus.
Semoga saya bisa.. Amiin.. Terimakasih Mas Dika dan Mbak Erny yang telah
menjadi inspirator. Hehe..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar